BERITA UTAMAPERISTIWA & HUKUMRANTAU (TAPIN)

Bocah 8 Tahun Diduga Hilang di Aliran Sungai Tapin

635
×

Bocah 8 Tahun Diduga Hilang di Aliran Sungai Tapin

Sebarkan artikel ini
Pencarian Korban Tenggelam
Pencarian Bocah (8) diduga tenggelam di Sungai Tapin

TAPIN, narasipublik.net Salah seorang murid kelas dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kupang 1 Kabupaten Tapin, Aulia Dina Sholehah (8) diduga hilang terseret arus aliran Sungai Tapin, Kamis (11/02).

Hilangnya bocah warga Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara ini sendiri setelah adanya laporan dari salah seorang teman sejawatnya Vita (8) yang mengabarkan bahwa korban tenggelam saat sedang mandi di bantaran sungai.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita dan hingga kini masih dalam proses pencarian dititik awal kejadian.

“Saat kejadian, korban sedang mandi disalah satu siring di Sungai Tapin, kemudian korban terseret arus,” ucap Kabid Kedaruratan BPBD Tapin, Ahmad Sofyan.

Pencarian korban tenggelam
Tim relawan beserta masyarakat melakukan pencarian terhadap korban diduga tenggelam

Diterangkan lebih lanjut, tim relawan beserta masyarakat sudah melakukan upaya pencarian dengan menyusuri sepanjang aliran Sungai Tapin dengan menggunakan menggunakan beberapa buah perahu karet dan pelampung.

“Kami juga melakukan pencarian disekitaran tumpukan ranting pohon yang terdapat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Tapin,” terangnya.

Hingga pukul 17.00 Wita, bocah yang diduga tenggelam masih belum ditemukan, namun upaya pencarian masih terus dilakukan hingga malam hari dengan cara pemantauan dari atas bibir sungai.

“Jika malam ini masih belum ditemukan, besok akan kita lanjutkan penyusuran dengan menggunakan perahu kembali,” paparnya.

Sementara itu menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, Abdus Sani mengungkapkan, bocah berusia 8 tahun tersebut diduga tenggelam lantaran dirinya tidak bisa berenang sehingga dengan cepat terbawa arus sungai.

“Dugaan tenggelam ini diyakini masyarakat dengan ditemukannya pakaian korban di anak tangga Siring sungai yang jadi lokasi dia mandi,” pungkasnya. (Np-01)

%d blogger menyukai ini: