RANTAU, narasipublik.net – Sempat dinyatakan hilang dan diduga tenggelam, kakek berinisial UT (92) akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran sungai Tapin, Senin (19/04/2021).
Korban yang juga sebagai veteran ini ditemukan tim relawan sekita pukul 09.30 Wita setelah hampir 24 jam dilakukan pencairan oleh tim relawan gabungan.
Koordinator Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Tabalong, Maulana Abdillah, menerangkan bahwa korban ditemukan pada jarak lebih dari 1 kilometer dari titik awal.
“Alhamdulillah korban berhasil kita temukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 1,2 kilometer dari lokasi jatuhnya korban,” ucap Maulana Abdillah.
Diterangkan lebih lanjut, saat ditemukan korban dalam kondisi mengambang dan tersangkut di bibir sungai di kawasan Desa Banua Halat, Kecamatan Tapin Utara.
“Kita langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan membawanya ke rumah duka untuk proses pemakaman,” terangnya.
Sementara itu karena kondisi arus sungai yang deras sehingga menyebabkan lokasi penemuan jasad korban dari titik awal sendiri terbilang cukup jauh.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan relawan serta TNI-Polri dan masyarakat yang sudah membantu pencarian korban, sehingga prosesnya berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kakek UT (92) dinyatakan hilang setelah adanya laporan dari pihak keluarga yang menduga korban terjatuh ke sungai Tapin saat hendak membuang sampah dan memberi makan kucing peliharaan di belakang rumahnya. (Rey)