BALANGAN, narasipublik.net – Sektor perikanan menjadi salah satu unggulan yang dimiliki Kabupaten Balangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah setempat.
Hal tersebut terlihat dari PAD Kabupaten Balangan pada tahun 2020, dimana jumlah pendapatan yang masuk cukup besar dari hasil penjualan bibit ikan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Balangan, Rudy Firmansyah melalui Kabid Produksi, Marlina Susanti mengungkapkan, sedikitnya PAD di tahun 2020 mencapai 125 juta rupiah.
“Bibit ikan yang banyak terjual dari hasil produksi Balai Benih Ikan Lokal Gunung Manau yang merupakan UPT dari Dinas Perikanan Balangan,” ucapnya saat ditemui di tempat kerjanya, Kamis (29/07/2021).
Dijelaskan lebih lanjut, hingga kini di Kabupaten Balangan memiliki berbagai cara pengembangan budidaya ikan, baik menggunakan keramba, kolam, hingga sistem bioflok.
“Dari semua median dan jenis ikan yang ada, masyarakat banyak memilik untuk membudidayakan ikan konsumtif yakni nila dengan menggunakan median keramba,”
Dipilihnya ikan nila sebagai unggulan dikalangan pembudidaya dikarenakan cara pemeliharaannya tergolong mudah serta harga jual yang relatif tinggi, yakni berkisar antar Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kilogramnya.
Untuk mempertahankan perikanan menjadi sektor unggulan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dengan cara melaksanakan berbagai program pembinaan teknis serta pemberian bantuan.
“Sedikitnya ada 5.993 orang pembudidaya ikan di Balangan, namun semuanya itu belum tentu mendapatkan bantuan karena anggaran kita yang terbatas,” pungkasnya. (Fik)
