BANJARMASIN, narasipublik.net – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah X akan melakukan pengerasan jalan pada Jembatan Antasari Banjarmasin atau Pasar Sudimampir.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan melalui penanganan preventif dan dilakukan perkerasan permukaan jalan yang bertujuan meningkatkan kembali umur layan jalan.
Secara teknis dan hasil trial, perbaikan aspal jalan dengan metode ini memerlukan konsistensi panas sinar matahari.
Hal tersebut bertujuan agar mempercepat proses setting selama kurang lebih 4 jam dari hamparan terakhir.
Dengan kata lain, pengerjaan hanya dapat dilakukan pada siang hari dengan intensitas panas yang cukup.
Untuk rekayasa lalu lintas, Kasatlantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya, Senin (18/10/2021) lalu dalam rilis medianya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan personil untuk membantu kelancaran kegiatan tersebut.
“Untuk arus lalu lintas yang akan menuju jalan Pangeran Samudera (Pasar Sudimampir) tidak bisa melewati jembatan Antasari,” terang Gustaf.
Adapun alternatif yang ditawarkan adalah lewat Jalan Ujung Murung dan Jalan Ks Tubun tembus ke Jalan Naga Sari atau ke MT Hariono.
“Kecuali pengendara yang mau ke Swisbel Hotel atau Ramayana, maka tetap bisa lewat Jalan Pangeran Antasari dari perempatan lampu merah (dekat hotel Rodhita),” tambah kasat lantas
Pekerjaan ini direncanakan akan dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2021, dengan rentang pelaksanaan dari jam 07.00 hingga pukul 16.00 Wita, sehingga jembatan akan ditutup total.
Perbaikan aspal tersebut dilaksanakan dengan catatan cuaca di hari tersebut panas, dan apabila cuaca hujan maka kegiatan pengaspalan ditunda.
“Kami berharap untuk angkutan Truk, Tanki, atau Tronton sementara tidak melintas di dalam Kota untuk mengurangi perpadatan dan kerawanan saat naik turun di Oprit Jembatan Kelayan dan Teluk Tiram,” tutup Kasat Lantas.
Reporter : DAL
Editor : Van
