KANDANGAN, narasipublik.net –
Kebakaran yang terjadi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menghanguskan hampir seluruh bangunan.
Menanggapi musibah tersebut, Bupati HSS, Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad dan Sekretaris Daerah, Muhammad Noor langsung melakukan peninjauan lokasi kebakaran, Sabtu (07/08/2021).
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Fikry mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa Bapelitbangda HSS, dirinya berharap seluruh karyawan tetap tabah dan bisa bekerja kembali meski harus memanfaatkan ruang yang tersisa untuk sementara waktu.
“Musibah tidak bisa kita prediksi kapan datangnya, kami turut prihatin atas peristiwa ini dan semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucapnya.
Diterangkan lebih lanjut, seluruh data-data penting yang ada di kantor tersebut diyakini tetap aman, hal itu dikarenakan sebagian besar sudah dibackup dalam bentuk softcopy sehingga pelayanan masih bisa dilakukan.
“Kedepan kami akan berkoordinasi dengan pihak Provinsi Kalsel untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya karena bangunan ini masih milik mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda HSS, Arlian Syahrial mengatakan, musibah kebakaran kali ini telah merusak bangunan sebelah kiri dan bagian tengah kantor di lantai dua.
Sedangkan untuk bangunan sebelah kanan dan lantai satu masih bisa dipergunakan untuk aktivitas bekerja dan pelayanan masyarakat kedepannya.
“Untuk penyebab kebakaran kami tidak berani memastikannya, karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” ungkapnya.
Meski demikian dirinya menduga kemungkinan besar api berasal dari jaringan listrik, hal tersebut dikarenakan bangunan kantor tersebut bersama instalasi listrik nya sudah berusia cukup tua.
Hingga kini pihaknya juga masih belum bisa memperkirakan jumlah kerugian, namun jika dilihat dari banyaknya sarana dan prasarana yang rusak akibat musibah kali ini kerugian ditaksir cukup besar.
“Meski kondisi seperti ini, pada Senin lusa seluruh karyawan tetap akan masuk bekerja untuk mengatur ruangan-ruangan yang masih bisa dipergunakan,” pungkasnya. (Mal)