KANDANGAN, narasipublik.net – Komandan Kodim (Dandim) 1003 Kandangan, Letkol Arm Dedy Soehartono beserta Wakil Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad ikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021, Kamis (18/02/2021).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Makodim 1003 Kandangan kali ini dilaksanakan secara virtual yang dipimpin oleh Waaster Kasad Brigjen Toto Nurwanto dengan mengusung tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”.
Dandim 1003 Kandangan, Letkol Arm Dedy Soehartono menerangkan, kegiatan TMMD kali ini akan dilaksanakan tanggal 2 hingga 31 Maret 2021.
“TMMD ke 110 ini akan dilaksanakan secara serentak di 59 Kabupaten/Kota selama satu bulan,” ucap Dandim 1003/Kandangan.
Lebih lanjut, digelarnya Rakornis TMMD secara virtual dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 sehingga dilakukan guna mengurangi penyebaran dan penularan virus tersebut.
“Tahun lalu Rakornis dilaksanakan secara langsung di Jakarta, namun pada kali ini terpaksa harus digelar secara virtual karena Pandemi Covid-19,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten HSS, Syamsuri Arsyad menyambut baik adanya Rakornis TMMD yang dilaksanakan secara sederhana dan tetap mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes) guna upaya pencegahan Covid-19.
“Kita berharap sinergitas antara pemerintah daerah dan TNI khususnya Kodim 1003/Kandangan dapat terus terjalin, terlebih dalam hal upaya pembangunan daerah,” kata Wabub HSS.
Dengan dilaksanakannya kembali program TMMD diharapkan dapat membantu kinerja pemerintah daerah dalam menjangkau pembangunan di daerah-daerah pelosok agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kami bisa selalu berkoordinasi dan terus bekerjasama, sehingga apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi berkah untuk kita semua,” pungkasnya.
TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan daerah.
Khususnya daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah-daerah lain yang terkena dampak bencana alam. (Np-01)