KANDANGAN, narasipublik.net – Setelah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama, Komandan Kodim (Dandim) 1003/Kandangan, Letkol Arm Dedy Soehartono kembali menjalani program vaksinasi tahap dua, Selasa (16/02/2021).
Pelaksanaan vaksinasi Sinovac tahap dua kali ini dilakukan langsung oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) di Makodim 1003/Kandangan.
Dandim 1003/Kandangan, Letkol Arm Dedy Soehartono mengatakan, dirinya sangat bersyukur mendapatkan vaksin ditahap dua dengan harapan dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan Covid-19.
“Alhamdulillah dari awal menerima vaksin sampai saat ini tidak menimbulkan efek negatif apapun ditubuh saya,” ucap Dandim 1003/Kandangan.
Bahkan dirinya merasa tubuhnya menjadi segar dan bugar, sehingga membuat semakin yakin akan kebal terhadap paparan Covid-19.
“Vaksin sinovac ini aman dan halal serta tidak berefek buruk bagi penggunanya, sebagai bukti saya sudah vaksin dan sampai saat ini tidak terjadi efek apa–apa,” ungkapnya.
Dalam upaya memerangi Covid-19, Dandim 1003/Kandangan juga mengajak masyarakat untuk ikut serta pada program vaksinasi agar penyebaran virus mematikan tersebut dapat segera berakhir.
“Untuk masyarakat agar nantinya dapat bersedia mengikuti program vaksinasi, tidak perlu ada keraguan karena vaksin sinovac dijamin aman dan halal secara agama,” terangnya.
Sementara itu jika nantinya terdapat keraguan, masyarakat dapat melakukan konsultasi kepada pihak terkait agar mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang vaksin tersebut.
“Jangan sampai masyarakat mendapatkan informasi dari orang yang tidak bertanggungjawab sehingga bisa menimbulkan berita hoaks, maka dari itu cari lah informasi dari orang-orang yang ahli di bidangnya,” tutur Letkol Arm Dedy Soehartono.
Program vaksinasi bertujuan untuk mempercepat penanggulangan penularan virus Covid-19 selain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan yang maksimal.
“Mencegah penularan Covid-19 tentunya harus tetap dengan selalu menerapkan Prokes, terlebih di Kabupaten HSS hingga kini masih ditemukan pasien yang terpapar Covid-19,” pungkasnya. (Np-01)