KANDANGAN, narasipublik.net – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) secara langsung terhadap tiga proyek pengerjaan pembangunan infrastruktur, Rabu (04/08/2021).
Ketiga proyek tersebut yakni pembangunan TPS 3R di Desa Jembatan Merah, pengerjaan peningkatan Jalan Lingkungan di Desa Durian Rabung, Kecamatan Padang Batung serat pembangunan jembatan di Desa Telaga Sili Sili, Kecamatan Angkinang.
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad mengatakan, monev kali bertujuan untuk memastikan seluruh proyek pembangunan berjalan lancar serta melihat sejauh mana proses pengerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga.
Dijelaskan lebih lanjut, peningkatan kualitas jalan lingkungan yang dikerjakan di Desa Durian Rabung merupakan salah satu akses vital bagi masyarakat setempat yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
“Semoga dengan dibangunnya jalan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, terlebih bagi anak-anak pelajar yang nantinya ingin bersekolah,” ucap Wabup HSS.
Hal senada juga diutarakan Syamsuri terhadap pengerjaan jembatan di Desa Telaga Sili Sili, dimana ia menyebut pembangunan jembatan kontruksi beton tersebut nantinya akan sangat berguna untuk masyarakat.
“Dengan jembatan ini nantinya masyarakat akan mudah melintas, sehingga diharapkan seluruh potensi di wilayah setempat bisa keluar dengan nyaman,” tuturnya.
Sementara itu, untuk pembangunan TPS 3R yang dikerjakan di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Padang Batung merupakan program Dispera KPLH Kabupaten HSS yang dibantu oleh pemerintah pusat untuk mengurangi jumlah volume sampah.
“Seluruh sampah yang ada di kecamatan akan diolah ditempat ini, agar jumlah sampah yang masuk ke TPA dapat berkurang dan bernilai ekonomis,” imbuhnya.
Dalam kesempatan kali ini wabup Syamsuri juga meminta kepada masyarakat untuk bisa mengelola sampah rumah tangga dengan baik demi mempermudah petugas dalam pengolahan sampah nantinya.
“Sebaiknya sebelum dibuang ke tempat sampah, masyarakat bisa memilahnya terlebih dahulu sehingga sampah yang masih bernilai ekonomis bisa diolah kembali,” pungkasnya. (Ray)