KANDANGAN, narasipublik.net – Meski persediaan liquit oksigen sudah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasan Basry Kandangan, namun masyarakat diminta untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Dikarenakan liquit oksigen sebanyak 4.600 Kilogram atau 4.985 meter kubik yang di distribusikan dari Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) ini hanya mampu bertahan hingga lima hari kedepan.
Direktur RSUD Hasan Basry Kandangan, dr Rasyidah mengatakan, meningkatnya jumlah pasien kasus Covid-19 membuat penggunaan oksigen semakin tinggi setiap harinya.
“Kita berharap masyarakat bisa lebih disiplin dalam hal protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19,” ujarnya, Jumat (30/07/2021).
Sebelumnya, ketersediaan oksigen di RSUD Hasan Basry Kandangan sempat mengalami kekosongan, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pasien pihak rumah sakit harus mencari ke berbagai tempat.
“Kemarin saat menunggu kedatangan kami sempat mencari di pasar, puskesmas dan rumah-rumah yang memiliki cadangan oksigen untuk bisa menyambung hidup pasien-pasien kami,” tutur dr Rasyidah.
Sementara itu, hingga kini RSUD Hasan Basry Kandangan masih terus kedatangan pasien Covid-19, karena angka kasus di Kabupaten HSS dan sekitarnya masih sangat tinggi.
“Jadi kita bersama-sama yang bisa menyelesaikan Covid-19, bukan hanya rumah sakit dan pemerintah saja tapi semua lapisan masyarakat,” imbuhnya. (Rey)