KANDANGAN (HSS)KESEHATAN

RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan Resmi Miliki Layanan Kemoterapi

Avatar photo
615
×

RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan Resmi Miliki Layanan Kemoterapi

Sebarkan artikel ini
Layanan Kemoterapi
Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry beserta Wakil Bupati Syamsuri Arsyad meresmikan Layanan Kemoterapi di RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan, Jumat (11/06/2021). Sumber : Narasi Publik

KANDANGAN, narasipublik.netRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend Hasan Basry Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) akhirnya miliki layanan baru berupa kemoterapi bedah onkologi, pemeriksaan immunohistokimia dan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Dimana layanan baru ini sendiri diresmikan secara langsung oleh Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry dan didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, Jumat (11/06/2021).

Direktur RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan, dr Rasyidah, mengatakan layanan kemoterapi bedah onkologi ini sendiri bertujuan untuk mengetahui jenis penyakit kanker yang diderita pasien.

“Sampai sekarang ada sekitar 450 pasien kemoterapi dari berbagai daerah termasuk Kabupaten HSS yang selama ini harus berobat ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin,” ucap dr Rasyidah.

Dengan adanya layanan baru di RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan, diharapakan dapat membantu masyarakat yang menderita penyakit kanker, khususnya dalam hal pembiayaan.

“Jadi masyarakat di Banua Anam tidak perlu jauh lagi untuk berobat ke Banjarmasin, selain dapat memangkas jarak juga dapat mengurangi biaya pengeluaran pasien,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry, menyebut layanan kemoterapi yang di miliki RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan sudah bekerjasama dengan BPJS, sehingga biaya pengobatannya dapat lebih ringan.

“Dengan kehadiran layanan baru ini kita harapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, dan akan terus kita tingkatkan lagi kedepannya,” ujar Bupati Achmad Fikry.

Hingga kini pemerintah Kabupaten HSS juga akan menyiapkan beberapa alat pendukung lainnya seperti Computerized Tomography Scan atau CT Scan Seharga Rp.12 Miliar yang telah dianggarkan pada anggaran perubahan tahun 2021.