TAPIN, narasipublik.net – Berdasarkan hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau di Kabupaten Tapin diprediksi akan terjadi pada bulan Juli 2021 mendatang.
Guna mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polres Tapin mulai melakukan berbagai kesiapan dengan merangkul seluruh stakeholder untuk ikut berpartisipasi.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tapin, Kompol Raindhard Maradona, menerangkan pihaknya akan meningkatkan upaya pencegahan hingga ketingkat terbawah.
“Ada beberapa bulan sebelum masuknya musim kemarau, kita manfaatkan untuk melakukan upaya pencegahan bersama seluruh stakeholder yang ada,” ucapnya, Senin (29/03/2021).
Kompol Raindhard menambahkan, pihaknya juga akan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta membantu meminimalisir terjadinya karhutla.
“Lapisan ditingkat bawah juga akan kita libatkan, seperti masyarakat peduli api dan karang taruna di setiap desa agar memaksimalkan pencegahan,” terangnya.
Dengan menggandeng seluruh stakeholder, Polres Tapin berharap dapat menekan dan mendeteksi dini musibah karhutla di wilayah setempat.
“Semoga di musim kemarau tahun ini karhutla bisa kita tekan dan di minimalisir berkat bantuan seluruh pihak,” pungkasnya. (Rey)