TAPIN, narasipublik.net – Harga cabai rawit segar disejumlah pasar di Kabupaten Tapin terus mengalami kenaikan sejak awal tahun 2021 lalu.
Bahkan kini harga cabai rawit sendiri sudah mencapai Rp.130 Ribu perkilogramnya.
Seperti yang terpantau di Pasar Keraton Rantau, lonjakan harga cabai sudah dirasakan pedagang sejak beberapa bulan lalu.
“Harga cabai rawit bervariasi, dari Rp.100 Ribu hingga Rp.130 Ribu perkilogram,” ucap Siti, salah satu pedagang cabai, Senin (08/03/2021).
Dirinya menjelaskan, perbedaan harga jual cabai rawit tergantung dari kondisinya, semakin segar cabai makin tinggi pula harganya.
“Kalau harga Rp.130 Ribu ini kondisi cabainya masih segar dibandingkan cabai yang lain,” terangnya.
Meroketnya harga cabai rawit dipasaran mendapat berbagai respon dari masyarakat, salah satunya seperti pembeli asal Desa Banua Padang, Kecamatan Bungur yang mengeluhkan tingginya harga tersebut.
“Sekarang harganya sangat mahal, padahal cabai rawit termasuk komoditi yang banyak dicari orang,” kata Hilda.
Untuk mensiasati kenaikan harga cabai rawit, ibu rumah tangga tersebut menggantinya dengan jenis cabai lain yang harganya relatif murah.
“Untuk kebutuhan rumah tangga terpaksa kita menggantinya dengan cabai merah, karena harganya normal seperti biasa,” pungkasnya. (Rey)