EKONOMI & BISNISKANDANGAN (HSS)

Ikuti Panen Cabai, Bupati HSS Apresiasi Warga Wawaran Ubah Profesi Sebagai Penjual Bibit Sayuran

Avatar photo
1285
×

Ikuti Panen Cabai, Bupati HSS Apresiasi Warga Wawaran Ubah Profesi Sebagai Penjual Bibit Sayuran

Sebarkan artikel ini
Bupati HSS, Achmad Fikry ikut panen cabai bersama masyarakat Wawaran Desa Taniran Kubah, Kecamatan Angkinang.
Bupati HSS, Achmad Fikry ikut panen cabai bersama masyarakat Wawaran Desa Taniran Kubah, Kecamatan Angkinang.

KANDANGAN, narasipublik.net Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry menghadiri panen cabai jenis ORI bersama masyarakat di Wawaran Desa Taniran Kubah, Kecamatan Angkinang, Rabu (23/11/2022).

Selain panen cabai, Bupati Fikry juga menyempatkan diri untuk meninjau proses pembibitan sayur sayuran milik warga setempat bersama Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor.

Di Wawaran Desa Taniran Kubah sendiri terkenal dengan usaha pembibitan sayurnya, pasalnya hampir seluruh warga setempat memiliki profesi sebagai penjual bibit sayuran.

Pemilik warung bibit ‘Mama Fiqri’, Taberani mengungkapkan, masyarakat mulai beralih profesi dari petani padi menjadi penjual bibit sayuran dimulai sejak lahan pertanian mereka terendam banjir dan tak kunjung surut hingga sekarang.

Untuk menutupi kebutuhan hidup, warga setempat mulai mencoba mengembangkan pembibitan sayur-sayuran yang hingga kini sangat menjanjikan, hingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

“Bibit yang kita jual dibeli oleh para petani di wilayah Kabupaten HSS dan luar daerah seperti Balangan dan Pelaihari,” ucap Taberani.

Diterangkan lebih lanjut, dalam sebulan dirinya mampu menjual lebih dari 100 bibit sayuran dengan harga sebesar Rp400 per bibit.

“Alhamdulillah bibit sayur yang kita kembangkan disini bisa terus terjual setiap bulannya, dan ini menjadi mata pencaharian baru bagi kami disini,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, upaya masyarakat setempat dalam mengambil keputusan untuk merubah profesi patut diapresiasi.

Hal itu lantaran warga setempat tidak pernah mengeluh dengan keadaan dan masalah yang tengah dihadapi mereka sebelumnya.

“Kami sangat senang berkat profesi baru mereka ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi desa tetangganya. Semoga usaha mereka ini bisa menjadi contoh bagi petani lain yang tengah mengalami gagal panen,” pungkasnya.

Reporter : Rey
Editor : Van