BALANGAN, narasipublik.net – Kabupaten Balangan darurat Covid-19, pasien rumah sakit hampir penuh dan ratusan warga menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Hal itu diungkapkan Bupati Balangan, Abdul Hadi saat sesi wawancara bersama dengan awak media, Senin (9/8/2021) usai rapat koordinasi terbatas Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan.
Abdul Hadi mengungkapkan, tingkat keterpakaian rumah sakit kita sudah terisi sekitar 89 persen. “Artinya tinggal 11 persen lagi sudah habis terpakai,” sebutnya.
Pada situasi lain, pasien isolasi mandiri di Kabupaten Balangan bahkan sudah di angka 111.
“Ini sudah sangat darurat. Dulu ketika satu atau dua yang terpapar Covid-19 kita takut, sekarang sudah di posisi 160 an, nah itulah yang kita maksud dengan darurat Covid-19,” ujar Abdul Hadi.
Abdul Hadi mengatakan, saat ini Kabupaten Balangan berada di posisi PPKM level tiga, dan sedikit lagi berpotensi masuk ke level empat.
“Apabila nada lonjakan sedikit saja kita sudah masuk,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Balangan itu.
Berdasarkan angka pemantauan Covid-19 Kabupaten Balangan, Senin (9/8/2021), pasien mencapai 162 orang positif aktif. Sebanyak 51 orang dalam perawatan di RSUD Balangan, 111 orang Isoman, dan 0 proses karantina, dengan 1823 orang sembuh dan 60 orang meninggal.
Pada rapat itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan juga membicarakan terkait kesiapsiagaan menyikapinya, terlebih jika terjadi lonjakan lagi.
Terdapat beberapa poin yang dibahas untuk rencana aksi di lapangan, di antaranya kesiapan pemerintah terkait ketersediaan oksigen.
Lalu, terkait tenaga kesehatan karena ada beberapa yang terpapar Covid-19, sehingga akan melakukan rekrutmen.
Kemudian, persiapan peti jenazah untuk mengantisipasi agar tidak kehabisan stok, jika ada yang meninggal karena Covid-19.
Persiapan untuk tempat karantina atau isolasi bagi pasien Covid-19 pun juga disiapkan. Ada dua tempat yang menjadi pilihan, yaitu gedung BLK dan SKB.
Pihaknya juga akan mengambil tindakan tegas, terkait penerapan PPKM nantinya. Ia berharap dengan kedisiplinan penerapan Prokes Covid-19, kasus cepat turun dan tidak banyak lagi yang terpapar. (Fik)
Editor : Yat