BERITA UTAMAKANDANGAN (HSS)PUBLIK SPORT

Atet Kabupaten Banjar Walkout, Pelaksana Cabor Karate Porprov XI Kalsel Beri Penjelasan

1264
×

Atet Kabupaten Banjar Walkout, Pelaksana Cabor Karate Porprov XI Kalsel Beri Penjelasan

Sebarkan artikel ini
Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Karate Porprov XI Kalsel di Gedung Beladiri Komplek Stadion 2 Desember Kandangan.

KANDANGAN, narasipublik.net Kontingen Kabupaten Banjar Cabang Olahraga (Cabor) Karate mendadak walkout dari gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan (Kalsel) di Hulu Sungai Selatan (HSS).

Dari informasi dihimpun, penarikan seluruh atlet karate Kabupaten Banjar diduga akibat kekecewaan tim official yang merasa dicurangi oleh penyelenggara pertandingan.

Menyikapi informasi yang beredar tersebut, Teknikal Delegate (TD) Cabor Karate, H Fawahisah Mahabatan, membenarkan adanya penarikan diri kontingen Kabupaten Banjar dari gelaran Porprov XI Kalsel.

H Fawahisah Mahabatan, Teknikal Delegate Cabor Karate Porprov XI Kalsel
H Fawahisah Mahabatan, Teknikal Delegate Cabor Karate Porprov XI Kalsel

“Ya itu benar, karena beberapa atlet mereka tidak terverifikasi oleh tim keabsahan sesuai mekanisme peraturan yang ada,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (05/11/2022).

Diterangkan lebih lanjut, dalam acuan peraturan handbook dari KONI Provinsi ke KONI Daerah, menetapkan bahwa syarat utama untuk mengikuti Porprov XI Kalsel adalah telah mengikuti Kejurprov.

“Aturan dalam handbook sudah jelas bahwa yang tidak ikut Kejurprov tidak bisa ikut Porprov, Tapi mereka (Cabor Karate Kabupaten Banjar) memaksakan diri dan coba-coba untuk ikut di Porprov,” tuturnya.

Sementara itu, terkait pemberitahuan peraturan tersebut yang dinilai Cabor Karate Kabupaten Banjar sangat mendadak, dibantah keras oleh Fawahisah Mahabatan.

“Itu sangat tidak benar, coba saja tanyakan kepada KONI. Karena yang menyebarkan handbook itu adalah Koni Provinsi sebagai induk organisasi yang memverifikasi data dan administrasi,” tegasnya.

Disisi lain, dirinya menyayangkan sikap walkout yang dilakukan secara sepihak oleh Kabupaten Banjar kali ini, pasalnya beberapa atlet karate mereka yang terverifikasi sudah masuk dalam drawing.

“Sebagai atletnya padahal sudah lolos dan boleh bertanding di Porprov. Karena penarikan diri itu merugikan para atlet akibat ketidak pahaman pengurus tentang aturan itu,” tandasnya.

Sebagai informasi, jumlah atlet yang diajukan Cabor Karate Kabupaten Banjar sebanyak 27 orang, dimana yang telah lolos verifikasi ada 15 atlet, sedangkan 12 orang lainnya tidak memenuhi syarat lantaran sebelumnya tidak mengikuti kejurprov.

Reporter : Rey
Editor : Van