KANDANGAN, narasipubliknet – Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berimbas pada penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang sekolah di Bumi Rakat Mufakat.
Kebijakan penundaan ini sendiri disampaikan Satgas Covid-19 Kabupaten HSS setelah adanya keputusan yang diambil melalui pertimbangan hasil evaluasi.
Ketua Satgas Covid-19 HSS, Achmad Fikry mengatakan, tren peningkatan kasus positif Covid-19 yang signifikan mengharuskan PTM kembali diganti menjadi daring atau online agar tidak terjadi kluster sekolah.
“Dari hasil pertimbangan yang matang, Senin 26 Juli 2021 PTM kita kembalikan menjadi daring untuk sementara waktu,” ucapnya saat konferensi pers, Jumat (23/07/2021).
Penundaan PTM ini sendiri juga didasari karena adanya anak-anak usia sekolah terpapar Covid-19 yang kini masih dilakukan perawatan di rumah sakit.
“Tidak hanya orang dewasa, balita usia 1 tahun, anak usia 6 dan 9 tahun juga ada yang terpapar Covid-19,” terangnya.

Sementara itu langkah yang diambil Satgas Covid-19 HSS ini sendiri bertujuan untuk memantapkan kembali protokol kesehatan diseluruh fasilitas pendidikan.
“Kita masih belum bisa memastikan sampai kapan penundaan PTM ini, namun kita terus melakukan evaluasi untuk melihat perkembangan kedepan,” tuturnya.
Dalam konferensi pers kali ini Achmad Fikry juga mengajak masyarakat untuk terus mentaati protokol kesehatan agar kasus Covid-19 dapat menurun dan PTM bisa kembali dilaksanakan.
“Mari kita patuhi Prokes agar angka kasus positif Covid-19 tidak semakin meningkat, karena itu semua perlu dukungan dan kesadaran dari masyarakat,” pungkasnya.