RANTAU, narasipublik.net – Diusia ke-59 tahun, Kabupaten Tapin berhasil mencatatkan rekor bersejarah baru pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Minggu (08/12/2024).
Tidak tanggung-tanggung, di Hari Jadi (Harjad) ke-59 ini Kabupaten Tapin mampu memecahkan tiga rekor MURI sekaligus lewat berbagai rangkaian acara yang digelar.
Ke tiga rekor MURI tersebut yakni peserta jalan sehat terbanyak yang mengenakan laung dalam upaya mempromosikan budaya lokal Kabupaten Tapin.
Kemudian Mewarnai Laung oleh Peserta Terbanyak sebagai bentuk aktivitas kreatif yang melibatkan semua kalangan, serta Senam Zapin oleh Keluarga Terbanyak yang merupakan simbol kebersamaan dan kekeluargaan.
Pemecahan rekor MURI ini sendiri digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin tang bekerjasama dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Tapin lewat acara jalan sehat.
Ketua KORMI Tapin, Midpay Syahbani mengatakan, kegiatan jalan sehat kali ini mengusung tema “Baimbai Bajalan, Rakat Takumpulan, KORMI Ampun Gawian” yang diikuti oleh belasan ribu peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Tapin.
“Ke tiga rekor unik ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan menjadi persembahan istimewa bagi seluruh masyarakat Tapin di peringatan Harjad ke-59 tahun,” ucap Midpay Syahbani.
Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin mengungkapkan, kegiatan tersebut bukan hanya menjadi ajang olahraga semata, namun juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui partisipasi UMKM.
“Pemecahan rekor ini bukan hanya soal angka, melainkan bukti nyata kuatnya semangat persatuan masyarakat Kabupaten Tapin dalam mendukung pembangunan daerah,” tutur Pj Bupati Tapin.
Sementara itu, Direktur MURI, Yusuf Ngadri mengapresiasi pencapaian luar biasa yang dilakukan Kabupaten Tapin dalam upaya pelestarian warisan budaya lokal, terutama dalam penggunaan laung.
“Rekor yang didapat Kabupaten Tapin kali ini sangat luar biasa, bahkan ke tiga kategori ini menjadi yang pertama tercatat dalam sejarah MURI,” pungkasnya.