KANDANGAN, narasipublik.net – Berbagai jenis bibit buah ditanam oleh sejumlah perusahaan yang memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) beserta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Hulu Sungai dalam rangka membangun lokasi wisata edukasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (12/02).
Program ini digagas oleh KPH Hulu Sungai dibawah naungan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berlokasi di Desa Ambutun, Kecamatan Telaga Langsat.
Sedikitnya ada enam perusahaan terlibat dalam program tersebut, yakni PT Antang Gunung Meratus, Bhumi Rantau Energi, Energi Batubara Lestari, Kalimantan Prima Persada, Hasnur Riung Sinergi, serta PT Dwima Intiga.
Kepala KPH Hulu Sungai, Rudiono Herlambang menerangkan, kurang lebih 4 hektar lahan disiapkan untuk program pembangunan lokasi wisata edukasi yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal dengan melakukan penanaman berbagai bibit buah-buahan yakni bibit alpukat, mangga, rambutan langsat hingga durian,” ucap Rudiono Herlambang.
Diterangkan lebih lanjut, seluruh bibit tanaman ini sendiri hasil dari pemberian sejumlah perusahaan yang terlibat dalam program jangka panjang tersebut.
“Jumlah yang kita tanam lebih 600 bibit, ini juga sekaligus dalam rangka partisipasi semua IPPKH ikut mensukseskan gerakan revolusi hijau,” terangnya.
Operation Manager WA KTT PT Bhumi Rantau Energi, Yardi Aswan mengungkapkan, adanya program pembuatan wisata edukasi diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan bisa menikmati buah-buahan yang ada.
“Kita harapkan 4 sampai 5 tahun kedepan lokasi ini menjadi primadona wisata baru di Kabupaten HSS yang bisa menarik wisatawan,” ucap Yardi Aswan.
Pihaknya berjanji selalu mendukung segala bentuk kegiatan KPH Hulu Sungai, terlebih dalam hal penghijauan yang diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Selain bibit, kalau memang diperlukan perluasan lahan dan dukungan lain kita siap membantu yang penting program wisata edukasi ini dapat berjalan dengan lancar,” paparnya.
Sementara itu jika nantinya terdapat kerusakan pada bibit yang telah ditanam, KPH Hulu Sungai akan melakukan penyulaman terhadap bibit buah yang dikerjakan oleh tim khusus. (Np-01)
