KANDANGAN, narasipublik.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) meluncurkan program Pegawai Membeli Beras Petani (Galirasni) untuk mendorong peningkatan pendapatan petani lokal, Senin (18/07/2022).
Peluncuran program Galirasni ini sendiri langsung dilakukan oleh Bupati HSS Achmad Fikry yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Syamsuri Arsyad dan Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Noor, di Halaman Kantor Setda setempat.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, program Galirasni ini sendiri melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten HSS yang mampu menyediakan beras dalam kemasan.
“Para Gapoktan membeli gabah dari petani dengan harga Rp5.000 per kilogram, dimana harga itu lebih tinggi dari harga jual dk pasar,” ucap Bupati Fikry.
Dimana gabah tersebut nantinya akan diolah menjadi beras dan dikemas untuk dijual kembali kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab HSS.
“ASN akan membeli beras kemasan itu dengan harga Rp12.000 per kilogram, dengan harapan pendapatan para petani bisa meningkat,” tuturnya.
Dengan adanya program Galiransi, diharapkan menjadi langkah nyata dari pemerintah daerah untuk membantu meningkatkan pendapatan para petani dengan membeli beras petani secara langsung.
“Tentu harganya lebih mahal dibanding di pasaran, tetapi ini bentuk perhatian pemerintah kepada para petani,” ungkapnya.
Diterangkan lebih lanjut, jumlah pegawai di HSS ada sebanyak 4.751 orang yang diperkirakan dapat menyerap beras petani sebesar 171 ton atau 1,8 persen per tahun.
“Kita minta ASN untuk membeli beras petani minimal 1 kemasan per orang dengan harga Rp36.000 yang isinya seberat tiga kilogram,” pungkasnya.
Reporter : Rey
Editor : Van
