KANDANGAN (HSS)

Hijaukan Kawasan Pemakaman, Bupati HSS Taman Pohon Endemik di TPU Muslim Terpadu

Avatar photo
915
×

Hijaukan Kawasan Pemakaman, Bupati HSS Taman Pohon Endemik di TPU Muslim Terpadu

Sebarkan artikel ini
Bupati HSs menanan

KANDANGAN, narasipublik.net – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus menggiatkan program penghijauan hingga menyasar ke kawasan komplek pemakaman umum guna memberikan suasana yang nyaman saat dikunjungi.

Seperti yang dilakukan Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry berserta jajarannya melakukan peninjauan dan penghijauan terhadap Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslim Terpadu di Desa Gambah Dalam, Kecamatan Kandangan, Jumat (19/02/2021).

Dalam penghijauan kali ini berbagai bibit pohon endemik Kalimantan ditanam diseputaran komplek TPU, seperti pohon ulin atau kayu besi, mahoni, dan ketapang kencana.

Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman yang dilakukan merupakan bagian dari program penghijauan Pemkab HSS termasuk pada kawasan pemakaman.

“Di TPU Muslim Terpadu yang seluas 4.930 meter persegi ini sebenarnya sudah banyak pohonnya, namun kita menambahnya agar suasana semakin rindang,” ucap Bupati HSS.

Bupati HSS meninjau TPU
Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry Meninjau lokasi TPU setelah melakukan penghijauan. (Dok. Kominfo HSS / narasipublik.net)

Diterangkan lebih lanjut, komplek pemakaman Muslim Terpadu ini sendiri sudah menjadi konsep dari Pemkab HSS yang bertujuan untuk mengurangi pemakaman di pinggir jalan raya maupun di dekat pemukiman masyarakat.

“Siapa saja bisa dimakamkan disini, terlebih jika masyarakat kita yang tidak memiliki lahan karena tempatnya bagus dan suasananya juga nyaman sehingga tidak menakutkan,” tuturnya.

Sementara itu, TPU yang terletak tepat di belakang Komplek Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Raudhatul Amin ini sendiri rencananya akan terus dilakukan pelebaran dan pembenahan oleh pemerintah setempat.

“Kita sudah berikan perintah kepada Dinas terkait yakni Dispera KPLH untuk mengelolanya dengan baik, semoga tempat pemakaman ini menjadi lokasi yang representatif,” pungkasnya. (Np-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *