KANDANGAN (HSS)SEJARAH & BUDAYA

Wabup HSS : Ajang Utuh Aluh Merupakan Upaya Melestarikan Adat dan Budaya

983
×

Wabup HSS : Ajang Utuh Aluh Merupakan Upaya Melestarikan Adat dan Budaya

Sebarkan artikel ini
Ajang Utuh Aluh Merupakan Upaya Melestarikan Adat dan Budaya
Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad menyerahkan trophy kepada pemenang Utuh Aluh Kabupaten HSS, Senin (23/08/2021).

KANDANGAN, narasipublik.netTerpilihnya Nawaz Syarif dan Nor Baiti menjadi pemenang dalam ajang grand final Utuh Aluh Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2021 diapresiasi oleh Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad.

Dirinya menyebut, ajang pemilihan Utuh Aluh merupakan salah satu upaya dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai adat budaya yang harus dilestarikan.

Banyaknya keanekaragaman tradisi dan budaya yang dimiliki Kabupaten HSS kini sudah mulai tergerus oleh perkembangan zaman dan gempuran teknologi informasi.

“Sekarang ini tidak semua masyarakat mengetahui tradisi dan budaya kita, bahkan perlahan mulai hilang dan pudar oleh budaya barat dan hedonisme,” ucap Wabup Syamsuri, Senin (23/08/2021).

Ajang Utuh Aluh Merupakan Upaya Melestarikan Adat dan Budaya

Bahkan dirinya menilai tidak banyak generasi muda yang mampu menyerap budaya dan tradisi lokal secara menyeluruh, sehingga menjadi kekhawatiran akan hilangnya nilai-nilai tersebut.

“Kekhawatiran ini menjadi perhatian kita bersama untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Wabup Syamsuri Arsyad berharap dengan adanya kegiatan pemilihan Utuh Aluh yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HSS kali ini dapat menjadi wadah generasi milenial untuk memahami dan melestarikan budaya daerah.

Terlebih dengan adanya potensi dan bakat yang dimiliki para finalis diharapkan mampu mempromosikan seluruh budaya dan seni Kabupaten HSS kepada masyarakat luas.

“Bakat kreatifitas dan kecerdasan mereka sangat tepat untuk menjadi duta wisata yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempromosikan dunia wisata dan budaya,” pungkasnya. (Rey)

Editor : Van