PONTIANAK, narasipublik.net – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia (RI), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi salah satu rumah warga di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (22/06/2024).
Warga Pontianak yang dikunjungi Menteri AHY tersebut yakni Hubabah Syarifah Annisa binti Yusuf Abu Bakar Al Haddad (108) yang merupakan salah satu tokoh di wilayah setempat.
Selain untuk menjalin silaturahmi, kunjungan Menteri ATR/BPN kali ini juga sekaligus dalam rangka penyerahan tiga sertifikat kepada anggota keluarga Hubabah Annisa.
Menteri ATR/BPN AHY mengatakan, ke tiga sertifikat tersebut merupakan pemecahan dari sertifikat tanah yang sebelumnya telah dimiliki Hubabah Annisa guna untuk dibagikan kembali kepada cucu-cucunya secara adil.
“Saya sangat senang bisa menyerahkan secara langsung sertifikat tanah milik keluarga ibu Hubabah Annisa, semoga dengan sertifikat ini bisa bermanfaat dikemudian hari,” ucap Menteri AHY.
Sementara itu, Ahmad bin Yahya, salah satu anak Hubabah Annisa mengungkapkan bahwa pemecahan sertifikat dilakukan demi menghindari adanya potensi konflik antar keluarga.
“Kita khawatir, nantinya banyak keluarga di luar sana tidak menyelesaikan urusan pertanahan dari awal yang dapat menimbulkan polemik masalah warisan, ini yang kita tidak mau,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan adanya sertifikat tersebut diharapkan keharmonisan dan kekompakan keluarga bisa tetap selalu terjaga.
“Pemerintah sudah banyak memberikan kemudahan dalam pembuatan sertifikat, jadi kita mengajak kepada masyarakat yang masih belum punya sertifikat agar segera diurus karena kepemilikan sertifikat tanah itu sangat penting,” pungkas Ahmad bin Yahya.
Selain menyerahkan sertifikat tanah, Menteri ATR/BPN AHY juga menyempatkan diri melihat restoran makanan gratis milik keluarga Hababah Annisa.
Bahkan dirinya mengagumi dan memberikan apresiasi atas kebaikan hati dan kepedulian keluarga Hubabah Annisa terhadap masyarakat disekitarnya.
Kunjungan Menteri AHY kali ini turut didampingi oleh Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri, Kepala Biro Humas, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalbar.