BANJARMASIN, narasipublik.net – Jembatan Alalak yang dikerjakan pada tahun 2019 lalu, kini sudah mulai memasuki tahapan uji kelayakan.
Jembatan yang akan menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala itu, diperkirakan bisa difungsikan untuk umum mulai pertengahan September 2021 besok.
Uji kelayakan yang dilakukan tim dari Balai Jembatan Kementerian PUPR, dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) itu, berlangsung selama dua hari yakni 30 dan Agustus 2021, dan aktivitas itu tidak dibuka untuk umum.
Terpantau pada Senin (30/8/2021), puluhan truk dengan tulisan ‘loading test’ di bagian kaca depannya, satu persatu menaiki jembatan.
Sejumlah petugas, tampak mengarahkan puluhan truk tersebut agar tetap berada di barisan.
Hasil uji kelayakan itu akan diajukan ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk selanjutnya dikeluarkan dokumen yang menyatakan Jembatan Alalak Baru itu layak fungsi.
Jembatan yang dibangun dengan konsep ‘cable stayed’ itu akan memiliki empat jalur, dua untuk arah dalam kota dan dua lainnya menuju luar kota.
Jembatan itu didesain agar dapat dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton.
Diperkirakan jembatan akan dapat digunakan sesuai rencana, yaitu pekan kedua September 2021 mendatang. (DAL)
Editor : Yat
