BANJARMASIN, narasipublik.net – Jelang penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 di Kalimantan Selatan (Kalsel), pendaftaran peserta wartawan baca puisi terus bertambah.
Hingga saat ini peserta yang akan mengikuti baca puisi berhadiah itu mencapai 25 penyair yang berasal dari berbagai daerah, yakni Sumatra Utara, Jakarta, dan tuan rumah Kalimantan Selatan.
Dari nama-nama yang terdaftar, diantaranya seperti Rita Sri Hastuti, Umi Sjarifah, Heryanto Aseng dari Jakarta, Hery Farmansyah dari Jambi, Idris Pasaribu dari Sumatera Utara dan penyair tuan rumah, yakni Ratna Sari, Rini Muliana, Rahmi Indah Wati, Raudah Anisya, Mariana, Salmah Nina Megasari Rini Dewi Masmuda, Suroto, dan lainnya.
Sekretariat PWI Kalsel, Toto Fachrudin mengatakan, acara wartawan baca puisi akan berlangsung pada Jumat (07/02/2025) malam pukul 19.50 Wita di Wetland Square, Jalan Ahmad Yani Km 3,5 Banjarmasin.
“Acara baca puisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta, karena banyak wartawan yang mahir menulis dan membaca puisi (poetry reading). Pada HPN 2024 di Ancol, Jakarta juga diadakan acara serupa di tepi Pantai,” ucap Tito Fachrudin, Rabu (05/02/2025).
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menuturkan, selain kegiatan seminar, bakti sosial, diskusi dan pemberian tanda penghargaan, pembacaan puisi merupakan acara khusus yang menjadi warna dalam peringatan HPN 2025.
“Acara ini juga sebagai kancah silaturahim antar wartawan, dimana puisi yang dibaca mengekspresikan apa yang ada dalam dada dan pikiran sesuai kandungan puisi,” tutur Hendry Ch Bangun.
Sementara itu, Ketua Panpel HPN 2025 Kalsel, Raja Parlindungan Pane, menyambut gembira dengan adanya acara lomba baca puisi berhadiah antar wartawan itu.
“Wartawan tidak bisa lepas dari puisi, dan ini merupakan kelanjutan baca puisi HPN 2024 di Pantai Ancol yang berlangsung meriah. Semoga lewat acara ini lahir wartawan penyair yang muda-muda,” tandasnya.
Salah seorang juri lomba, A.R. Loebis menerangkan, lomba baca puisi kali ini bertemakan tentang kepahlawanan dan pembangunan bangsa, dimana pesertanya boleh membacakan puisi karya sendiri atau penyair lain.
“Mereka bebas memilih puisi, bahkan beberapa peserta sudah memberi tahu judul puisi yang akan dibaca. Diantaranya seperti karya Chairil Anwar, Taufik Ismail, Toto Sudarto Bachtiar, Sutardji Calzoum Bahri dan lainnya,” terang Loebis.
Dalam pelaksanaanya, juri lomba akan menilai para peserta dari sisi teknik vokal, seperti intonasi, artikulasi, volume, ekspresi dan tempo, serta dari sisi penampilan (performance) dan penghayatan dalam menyampaikan pesan puisi.
Calon peserta lain diharapkan bergegas mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba baca puisi yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Fadli Zon.
Sedangkan untuk pendaftaran peserta bisa menghubungi Contact Person (WA) Benny Benke (0878-8071-6040), A.R. Loebis (0821-2320-2053) dan Wina Setiyani (0812-8207-896).
