RANTAU, narasipublik.net – Ratusan anak-anak PAUD Islam Terpadu (IT) Al-Madani ‘menggeruduk’ markas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tapin, di Jalan Datu Nuraya, Kota Rantau, Kamis (15/05/2025).
Kedatangan anak-anak PAUD yang terdiri dari Kelompok Belajar (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) ini tidak lain untuk mengenal lebih dekat profesi anggota Damkar.
Tidak hanya diajak menaiki mobil operasional pemadam kebakaran, anak-anak PAUD itu pun juga diperkenalkan berbagai peralatan yang sering dipergunakan anggota Damkar dalam bertugas.
Kepala PAUD IT Al-Madani Tapin, Ratnawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak tentang bahaya api dan tanggap bencana.
“Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan sosialisasi Damkar ini sebanyak 297 anak, terdiri dari kelas KB, TK A, dan TK B,” ucap Ratnawati.
Selain memperkenalkan alat pemadam api, anak-anak juga diberitahu tentang tugas-tugas Damkar lainnya, diantaranya penanganan terhadap hewan-hewan liar.
“Anak-anak juga diberitahu, jika ada bahaya apapun mereka bisa meminta bantuan kepada petugas Damkar,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota Damkar Kabupaten Tapin, Muhammad Wahid Herfi Badalli, menyambut baik program PAUD IT Al-Madani yang ingin memperkenalkan cara penanganan dan pencegahan kebakaran kepada anak-anak.
Ia berharap kedepannya lebih banyak sekolah-sekolah lain di Kabupaten Tapin yang memiliki program serupa, baik di tingkat PAUD maupun Sekolah Dasar (SD).
“Kami Damkar Tapin akan selalu siap bekerjasama dengan sekolah manapun untuk memberikan edukasi penanganan dan pencegahan bencana kebakaran,” terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga siap untuk mendatangi sekolah yang jaraknya berada jauh dari Markas Damkar Tapin, sebagai salah satu upaya mendukung program Dinas Pendidikan (Disdik) terkait Sekolah Ramah Anak.
“Program sekolah ramah anak itu biasanya ada dibentuk tim siaga, maka dari itu kami Damkar Tapin siap untuk menjalin sinergi,” pungkasnya.