BALANGAN, narasipublik.net – Pasar Paringin di Kabupaten Balangan dahulu lokasinya tidak di tempat saat ini, melainkan di lokasi yang kini adalah Terminal Pasar Paringin.
Seorang pedagang di Pasar Paringin, Khairul berujar, Pasar Paringin pindah ke lokasi saat ini sejak tahun 2002.
Menurutnya, sebelum pindah Pasar Paringin mulai dibuka sejak tahun 1989. Sehingga jika dijumlah antara usia sebelum dan sesudah pindah, kini sudah berusia 31 tahun.
“Sejak dibuka tahun 1989, kemudian di tahun 90an makin bertambah ramai hingga sampai seperti ini,” jelasnya.
“Letak para penjual ikan dan sayur, dulunya berada di pinggir Sungai Balangan. Sedangkan terminal saat ini, sebelumnya merupakan toko-toko para pedagang, serta para penjual barang pecah belah,” kenangnya.
Pria yang telah lebih dari 30 tahun berdagang itu mengungkapkan, du tahun 90an sempat mengalami kebakaran yang menghanguskan lebih dari separuh bangunan pasar.
“Yang tersisa hanya deretan toko di depan pinggir jalan, dan salah satunya milik saya. Kejadiannya saat itu malam hari,” terangnya.
Warga Kelurahan Batu Piring itu berharap, penataan pasar harus rapi dan bagus, dan lokasi berdagang para pedagang tidak diubah-ubah lagi.
Bupati Balangan, Abdul Hadi mengatakan, akan melakukan kebijakan untuk menunjang dan meningkatkan aktivitas jual beli di Pasar Paringin.
Sebab, ia menilai Pasar Paringin kondisinya saat ini sepi.
Pihaknya akan mewajibkan para pejabat bertempat tinggal di Balangan, sehingga bisa membelanjakan gaji di Kabupaten Balangan, dan salah satunya pasar Paringin.
“Insya Allah pertumbuhan ekonomi akan maju dan pasar akan makin ramai,” pungkasnya. (Fik)
Editor : Yat