KANDANGAN, narasipublik.net – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syafrudin Noor, membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS Tahun 2025, di Aula Kantor MUI setempat, Rabu (30/07/2025).
Pembukaan kegiatan tersebut turut dihadiri Pimpinan Ponpes Dalam Pagar Kandangan, KH. Ahmad Syairazi, unsur Forkopimda, Sekum MUI Provinsi Kalsel, anggota DPRD, camat, dan seluruh pengurus MUI HSS.
Dalam sambutannya, Bupati HSS, Syafrudin Noor mengatakan, kegiatan Rakerda ini sebagai momen evaluasi dan penguatan peran MUI dalam pembangunan daerah berbasis nilai keislaman.
“Rakerda ini bukan hanya agenda formal tahunan. Ini adalah bentuk konsolidasi dan sinergi antara ulama dan pemerintah dalam menghadapi dinamika zaman,” ucap Bupati HSS.
Ia juga mengingatkan, peran ulama di tengah masyarakat semakin krusial, khususnya dalam menjaga akidah dan meredam perpecahan akibat isu-isu ideologis.
“Ulama adalah warisan para nabi. Di tengah arus globalisasi, kehadiran mereka menyejukkan, menjadi cahaya di tengah gelapnya tantangan sosial dan moral,” tuturnya.
Lebih jauh, Bupati Syafrudin Noor menegaskan bahwa Pemkab HSS siap bekerja sama dengan MUI untuk menyusun program-program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan umat.
“Kami terbuka berdialog dan bekerja sama untuk mendukung program dakwah, pendidikan keagamaan, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI HSS, TGH. Muhammad Zailani, mengajak seluruh peserta Rakerda untuk meneguhkan komitmen moral dalam mengawal pembangunan yang seimbang antara spiritual dan material.
“MUI hadir bukan hanya sebagai lembaga fatwa, tetapi juga motor moral dan sosial dalam pembangunan daerah,” ungkap Zailani.
Tidak hanya itu, MUI HSS juga akan terus memperkuat kapasitas kelembagaan, memperluas jangkauan dakwah, dan mendorong penguatan ekonomi umat sebagai bagian dari kontribusi strategis dalam pembangunan daerah.
“Kami ingin mendorong Islam yang moderat, membumikan nilai-nilai keislaman yang inklusif dan rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya.
