KANDANGAN, narasipublik.net – Keluarga almarhum TGH Muhammad Riduan Basri (Guru Kapuh) resmi membangun kubah di areal makam, di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Pembangun kubah ini sendiri bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penziarah yang datang ke makam almarhum Guru Kapuh.
Peletakan batu pertama oleh Bupati HSS Achmad Fikry dan Wakil Bupati (Wabup) Syamsuri Arsyad serta istri dan anak almarhum Guru Kapuh Ustadz Muhammad Fauzan menjadi penanda dimulainya proses pembangunan, Senin (20/09/2021).
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, dalam pembangunan kubah kali ini dirinya diundang oleh pihak keluarga almarhum untuk ikut serta dalam prosesi peletakan batu pertama.
“Semoga pembangunan kubah bisa cepat selesai, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penziarah,” ucap Bupati Fikry.
Dirinya menuturkan, pembangunan Kubah makam Guru Kapuh seluruhnya merupakan inisiatif dari pihak keluarga almarhum dan para murid-murid beliau sebagai bentuk kecintaan terhadap sang guru.
“Kita dari pemerintah daerah hanya membantu untuk membuat desain bangunan kubah, itu pun atas usul dan masukan pihak keluarga,” tuturnya.
Diterangkan lebih lanjut, dilihat dari gambar pembangunan kubah sudah sangat nyaman, dimana nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk penziarah.
Meski demikian, Bupati Fikry meminta seluruh penziarah agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang sudah ditentukan oleh panitia dan relawan saat berada di areal makam.
“Jangan kecewakan almarhum Guru Kapuh, karena semasa beliau hidup sangat peduli terhadap Prokes,” tungkasnya.
Sementara itu, Ustadz Muhammad Fauzan, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab HSS yang telah banyak membantu alm TGH Muhammad Riduan Baseri semasa hidupnya.
“Ketika abah kami dirawat di rumah sakit hingga beliau meninggal pemerintah daerah selalu memberikan bantuan kepada beliau, semoga apa yang sudah diberikan menjadi berkah,” pungkasnya.
Reporter : Rey
Editor : Van
