AMUNTAI (HSU)PERISTIWA & HUKUM

Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah di Desa Garunggang HSU Terbakar

×

Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah di Desa Garunggang HSU Terbakar

Sebarkan artikel ini
Petugas BPK melakukan pemadaman terhadap rumah yang terbakar di Desa Garunggang, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU. (Foto : Istimewa)
Petugas BPK melakukan pemadaman terhadap rumah yang terbakar di Desa Garunggang, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU. (Foto : Istimewa)

AMUNTAI, narasipublik.net Tiga rumah di Desa Garunggang RT 1, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) hangus di lahap si jago merah, Sabtu (18/01/2025).

Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.50 WITA tersebut diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah korban yang bernama Bahrudin.

Anggota Damkar HSU, Edy Saputra mengatakan, dari tiga rumah yang terdampak, dua diantaranya hangus 100 persen, sedangkan satu rumah lainnya hanya terbakar 20 persen.

“Rumah yang terbakar sendiri yakni dua buah milik Bahrudin dan satu milik Jamilah, sedangkan yang terdampak ada 2 KK dengan total tujuh jiwa,” ucap Edy Saputra.

Kobaran api berhasil dipadamkan setelah dilakukan pembasahan oleh puluhan unit barisan pemadam kebakaran (BPK) yang dibantu warga setempat.

“Api berhasil dipadamkan setelah 30 menit dilakukan pembasahan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Banjang, Iptu KS Purba mengungkapkan, berdasarkan keterangan pemilik rumah api berawal dari korsleting kipas angin yang menempel di dinding kamar.

“Pemilik rumah sempat berupaya memadamkan sendiri, namun api yang sudah menyala pada dinding itu tidak mampu dipadamkan dengan peralatan seadanya,” ucap Iptu KS Purba.

Melihat api yang mulai membesar, pemilik rumah pun langsung meminta tolong kepada warga setempat dengan harapan dapat segera dipadamkan.

“Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, bahkan api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumahnya dan ke rumah lainnya,” tandas Kapolsek Banjang.

Meski tidak terdapat korban jiwa, namun akibat peristiwa ini kerugian material yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Dengan adanya musibah ini kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap segala potensi kebakaran, terutama terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing,” pungkasnya.