TELAGA LANGSAT, narasipublik.net – Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad membuka Diklat Terpadu Dasar (DTD) ke-3 Gerakan Pemuda (GP) Ansor HSS di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baladul Amin Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat, Jumat (25/06/2021).
Kegiatan diikuti sebanyak 45 orang peserta ini merupakan bentuk sistem kaderisasi dalam mencetak anggota Banser yang militan untuk meneguhkan aqidah ahlusunnah wal jamaah an-nahdiyah demi keutuhan NKRI.
Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Kalimantan Selatan (Kalsel), Teddy Suryana mengatakan, kegiatan DTD merupakan media orientasi awal bagi generasi muda yang ingin bergabung sebagai kader GP Ansor khususnya di organisasi semi otonom NU.
“Ini menjadi orientasi awal dan nantinya akan ada lagi tahapan kaderisasi berikutnya yaitu kursus banser lanjutan atau susbalan,” ucapnya.
DTD kali ini akan dilaksanakan selama tiga hari dua malam dengan berbagai materi yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan covid-19.
“Seluruh materi akan dipadatkan, karena masih dalam suasana pandemi maka kegiatan-kegiatan yang sifatnya agak rentan akan kita tiadakan,” tuturnya.
Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten HSS, Dr. Diny Mahdani menerangkan, kurang satu tahun GP Ansor HSS telah melaksanakan tiga kali DTD, dimana kini sanggotanya berjumlah lebih 250 orang disetiap kecamatan.
“Ansor Banser bagi NU merupakan garda terdepan dalam pengawalan ulama, oleh karena itu kegiatan ini merupakan salah satu cikal bakal untuk menangkal gerakan anti nasionalisme dan radikalisme,” terangnya.
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad menyambut baik kegiatan DTD GP Ansor, dengan harapan kadernya dapat ikut membantu pembangunan di wilayah setempat.
“Bagaimanapun Kabupaten HSS masih memerlukan pemuda yang memiliki karakter tangguh dan kuat dalam hal mental, intelektual serta spiritual agar dapat mendukung pembangunan,” katanya.
Dirinya berpesan, setiap kader bisa menyadari bahwa sebagai anggota Banser bukan hanya untuk tampil gagah, namun ada tujuan mulia dibaliknya.
“Semoga seluruh kader yang akan mengikuti DTD kali ini bisa konsisten terhadap organisasinya, agar disetiap aktivitasnya dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan,” pungkasnya.