BALANGAN, narasipublik.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan terus melakukan pemantauan terhadap potensi bencana banjir di wilayah setempat.
Selain pengecekan secara langsung, BPBD Balangan juga melakukan pemantauan kondisi debit air melalui alat Early Warning System (EWS) yang tersambung dengan Posko Induk Kebencanaan.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi mengatakan, EWS sendiri berfungsi untuk mendeteksi banjir yang dilengkapi kamera pengawas CCTV yang terkoneksi secara langsung.
“Pemantauan dilakukan setiap hari, jika EWS menangkap sinyal adanya peningkatan debit air maka alat tersebut akan mengirimkan sinyal alarm bahaya,” ucapnya, Jumat (27/01/2023).
Diterangkan lebih lanjut, ada sebanyak dua titik lokasi yang terpasang alat EWS, yakni di Bendungan Pitap Kecamatan Awayan dan Jembatan Tabuan di Kecamatan Halong.
“Pemantauan dilakukan menggunakan aplikasi khusus, sehingga bisa terlihat jelas kondisi debit air di lokasi tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, dengan adanya EWS itu pun diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir di wilayah Bumi Sanggam.
Terlebih hingga kini status siaga bencana di Kabupaten Balangan masih berlangsung hingga tanggal 31 Januari 2023 mendatang.
“Kita berharap masyarakat bisa ikut menjaga alat EWS tersebut, agar resiko dan dampak bencana di wilayah kita bisa di minimalisir,” pungkasnya.
(Tim RB – Syah)