KANDANGAN (HSS)POLITIK

Ucap Kata ‘Terbaik’, Netralitas Ketua KPU HSS Dipertanyakan Warganet

Avatar photo
998
×

Ucap Kata ‘Terbaik’, Netralitas Ketua KPU HSS Dipertanyakan Warganet

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar kanal YouTube KPU Hulu Sungai Selatan saat acara rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Paslon.
Tangkapan layar kanal YouTube KPU Hulu Sungai Selatan saat acara rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Paslon.

KANDANGAN, narasipublik.net Netralitas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Gusriadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di pertanyakan publik.

Hal itu mencuat setelah Gusriadi menyebut kata ‘Terbaik’ saat rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati HSS yang disiarkan secara live melalui kanal YouTube KPU Hulu Sungai Selatan, Senin (23/09/2024).

Dimana kata ‘Terbaik’ tersebut merupakan tagline dari salah satu dari tiga Paslon yang ikut berkontestasi dalam Pilkada HSS tahun 2024.

“Kami ucapkan selamat kepada seluruh Paslon yang sudah melaksanakan pencabutan nomor urut, berdasarkan ketentuannya karena diundi maka itu lah yang terbaik, yang terbaik, semua adalah terbaik,” ucap Gusriadi dikutip dari Kanal YouTube KPU HSS.

Akibat ucapannya itu, sontak mendapatkan suara gemuruh dan tepuk tangan dari para pendukung Paslon yang memiliki tagline tersebut.

Tidak lama berselang, Gusriadi kembali mengulang ucapan yang sama, dan kembali mendapatkan sorakan dan tepuk tangan yang gemuruh salah satu Paslon.

“Itulah sudah ketentuan yang terbaik bagi buhan Pian (anda) semua,” ucapnya.

Usai pelaksanaan rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut, warganet di media sosial pun mulai ramai mengomentari dan mempertahankan netralitas Ketua KPU HSS.

Salah satunya datang dari akun Facebook Dahlan Kdg yang menuturkan bahwa Ketua KPU HSS Gusriadi menyebutkan kata ‘Terbaik’ Sebanyak 3 Kali ??? Setelah para paslon sudah melakukan pengundian nomor urut.

“Kata ‘Terbaik’ adalah slogan dari salah satu Paslon H Hermansyah dan H Yovie Alfiani, hal ini mengindikasikan bahwa KPU HSS apakah berpihak pada salah satu Paslon,” tulis akun Facebook Dahlan Kdg.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Ketua KPU seharusnya memahami posisi sebagai penyelenggara Pemilu yang harus bersikap netral.

“Ketua KPU harusnya paham bahwa menjadi penyelenggara pemilu itu harus netral dan tidak berpihak pada salah satu paslon,” pungkasnya.