KANDANGAN, narasipublik.net – Menyikapi cuaca yang tidak menentu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meminta masyarakat untuk selalu waspada.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebut bulan Agustus hingga September 2021 perkiraan cuaca masih memasuki musim kemarau.
Namun demikian intensitas curah hujan diprediksi masih cukup tinggi yang dapat menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Pelaksana BPBD HSS, Syamsudin mengatakan, meski sering terjadi hujan namun titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terlihat di beberapa lokasi di Kabupaten HSS.
“Melihat curah hujan tinggi akhir-akhir ini membuat perkiraan cuaca sulit diprediksi secara pasti,” ucapnya, Selasa (24/08/2021) kemarin.
Sementara itu, Syamsudin meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang timbul akibat cuaca ekstrim kali ini.
“Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai kita minta untuk waspada, karena debit air sewaktu-waktu bisa mengalami peningkatan yang dapat berpotensi banjir,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi bencana banjir pihak BPBD Kabupaten HSS terus melakukan pemantauan debit air di hulu Sungai Amandit yakni di Kecamatan Loksado.
“Kita sudah menyiagakan personil dan berkoordinasi dengan TNI-Polri agar dampak bencana bisa diminimalisir,” pungkasnya. (Rey)
Editor : Van