BERITA RELIGIRANTAU (TAPIN)SEJARAH & BUDAYA

Bentuk Ikhtiar Disaat Pandemi, Warga Tapin Gelar Tolak Bala

Avatar photo
1126
×

Bentuk Ikhtiar Disaat Pandemi, Warga Tapin Gelar Tolak Bala

Sebarkan artikel ini
Warga Tapin Gelar Tolak Bala
Puluhan warga Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin menggelar kegiatan tolak bala berkeliling kampung, Kamis (26/08/2021).

RANTAU, narasipublik.net Puluhan warga Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin menggelar kegiatan tolak bala untuk upaya mencegah meningkatnya kasus Covid-19, Kamis (26/08/2021) malam.

Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Pemuda Djalan Pelita (IPDP) Kelurahan Rangda Malingkung RT 04 dan RT 05 kali ini diawali dengan sholat magrib dan shalat hajat berjamaah di langgar At-Taqwa yang dipimpin KH Yazid Fahmi.

Dengan menggunakan becak dan sebagian berjalan kaki, puluhan warga itu pun berkeliling kampung sembari membaca burdah dan ayat Al-Qur’an serta membagikan masker kepada warga sekitar.

Koordinator kegiatan, Akhmad Zarkasi mengatakan, kegiatan tolak bala kali ini bertujuan sebagai bentuk ikhtiar menghadapi berbagai penyakit, termasuk Covid-19.

“Kita berharap segala bencana dan marabahaya yang terjadi saat ini diangkat oleh Allah SWT,” ucap Zarkasi.

Selain bentuk ikhtiar, kegiatan tolak bala ini sendiri juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dan memupuk rasa kebersamaan antar warga setempat.

“Kegiatan kita lakukan kurang lebih satu jam dengan mengelilingi kampung sejauh 800 meter,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota BPK IPDP, M Fuzi Akbar mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa ikut berpartisipasi dan berbaur bersama warga dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar walaupun sempat diguyur hujan. Mudah-mudahan dengan tolak bala ini kampung kita menjadi lebih aman dan tentram,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, dari data pemerintah Kabupaten Tapin hingga saat ini tercatat ada 2.272 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Dimana diantaranya, 128 orang masih dalam perawatan, 86 orang meninggal dunia, dan 2.058 orang sudah dinyatakan sembuh. (Rey)

Editor : Van